Membangun rumah bukan perkara yang gampang, sebab ada banyak hal yang perlu diperhatikan mulai dari pemilihan bahan, desain rumah, jendela, pintu, furnitur, pagar dll.
Berbicara mengenai pemilihan desain jendela, ada dua jenis jendela yang paling umum dan sering dipakai di Indonesia.
Kedua jenis jendela ini adalah jendela casement dan jendela sliding.
Kedua jenis jendela, jendela casement dan jendela sliding, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan utama antara jendela casement dan jendela sliding.
Perbedaan Jendela casement dan Jendela Sliding
- Sistem Pembukaan Jendela casement memiliki sistem pembukaan yang berbeda dibandingkan jendela sliding. Jendela casement membuka dan menutup dengan cara memutar, sedangkan jendela sliding membuka dan menutup dengan cara memindahkan. Sistem pembukaan jendela casement membuat jendela ini lebih mudah digunakan dan lebih banyak udara dan cahaya matahari masuk ke dalam rumah.
- Keamanan Jendela casement memiliki sistem pengunci yang lebih aman dibandingkan jendela sliding. Sistem pengunci ini membuat jendela casement sulit untuk dibuka oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jendela sliding memiliki sistem pengunci yang lebih sederhana dan mudah dibuka.
- Desain Jendela casement memiliki desain yang lebih elegan dan minimalis dibandingkan jendela sliding. Desain ini membuat jendela casement cocok untuk rumah modern dan minimalis. Jendela sliding memiliki desain yang lebih tradisional dan cocok untuk rumah klasik.
- Dapat Dibersihkan Jendela casement memiliki sistem pembersihan yang lebih mudah dibandingkan jendela sliding. Anda dapat membersihkan bagian dalam dan luar jendela dengan mudah tanpa harus membuka jendela. Jendela sliding memiliki sistem pembersihan yang lebih sulit dan memerlukan bantuan dari orang lain.
- Perlindungan Terhadap Hujan Jendela casement memiliki desain yang lebih baik untuk melindungi dari hujan dibandingkan jendela sliding. Ini membuat jendela casement cocok untuk rumah yang berada di daerah dengan iklim hujan yang intens. Jendela sliding memiliki desain yang lebih sederhana dan tidak memiliki perlindungan terhadap hujan yang baik.
- Efisiensi Energi: Jendela Casement memiliki sistem pengunci yang memungkinkan untuk membatasi aliran udara dan cahaya matahari. Ini membuat jendela casement lebih efisien dalam hal energi dan biaya.
- Biaya: Jendela Casement lebih mahal dibandingkan jendela sliding, namun pada jangka panjang, jendela casement memiliki biaya operasi yang lebih rendah dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa jendela casement lebih baik digunakan pada area tampak depan atau area yang terkena hujan langsung.
Sebab jendela casement mempunyai ketahanan yang baik terhadap kondisi cuaca seperti hujan.
Sedangkan untuk jendela sliding atau jendela geser lebih baik digunakan untuk area yang tidak terkena hujan secara langsung. Sebab jika terkena hujan terus menerus kondisi rel jendela tidak akan mampu menampung jumlah air hujan.
Jadi akan terjadi kebocoran, yang disebabkan pembuangan air tidak maksimal.
Rekomendasi untuk letak atau posis jendela geser adalah di area yang tidak terkena hujan seperti jendela depan carport, jendela dapur, jendela ruang tamu atau area yang mempunyai atap diatasnya.