Nyamuk merupakan serangga yang tidak asing di Indonesia. Sebagai negara yang terletak di wilayah tropis, negara kita memang menjadi tempat hidup berbagai serangga. Gangguan dari serangga, terutama nyamuk telah menjadi hal yang biasa. Namun meski telah terbiasa, kita juga pasti merasa sangat terganggu dan dapat membawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah atau malaria.
Untuk mengatasi gangguan dari nyamuk, ada berbagai cara yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan menggunakan kawat nyamuk pada pintu dan jendela.
Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai berbagai jenis kawat nyamuk yang tersedia di pasaran dan apa kelebihan dan juga kekurangannya. Simak penjelasannya dibawah ini agar Anda tidak salah memilih..!!
Fungsi Kawat Nyamuk
Mengatasi gangguan nyamuk dengan memilih kawat nyamuk tentunya dikarenakan berbagai pertimbangan. Di antara yang dipertimbangkan adalah fungsi dari kawat nyamuk itu sendiri.
Berikut ini beberapa fungsi kawat nyamuk:
- Cocok digunakan di berbagai tempat, baik di rumah, kantor, sekolah, villa, pabrik, dan lain-lain.
- Berguna juga sebagai pengaman jendela (layaknya teralis).
- Ruangan terlindung dari sinar matahari, namun tetap mendapat cahaya yang cukup.
- Sirkulasi udara ruangan tetap terjaga dengan baik.
- Ruangan atau peralatan terutama di pabrik terlindung dari debu.
- Terhindar dari gangguan serangga dan nyamuk yang menjengkelkan.
6 Jenis Kawat Nyamuk Untuk Jendela dan Pintu
Ketika hendak memasang kawat nyamuk untuk jendela, mungkin kita perlu memilih jenis kawat nyamuk yang akan digunakan. Kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan juga anggaran.
Di bawah ini 6 jenis kawat nyamuk untuk jendela:
1. Kawat Nyamuk Nilon
Jenis kawat nyamuk yang pertama yaitu kawat nyamuk nilon. Ini adalah kawat nyamuk atau kasa yang dibuat dari bahan nilon. Nilon merupakan suatu bahan yang berasal dari produk minyak bumi. Bahan nilon dapat digabungkan dengan bahan lain, misalnya dengan bahan katun. Penggabungan atau kombinasi bahan lain dengan nilon akan menghasilkan bahan yang lentur, dan awet.
Kelebihan menggunakan kawat nyamuk nilon di antaranya:
- Terdapat pilihan warna yang cukup banyak dan menarik
- Dapat juga digunakan sebagai penutup lubang angin atau ventilasi
- Bahannya lentur sehingga mudah dibentuk mengikuti bentuk jendela atau ventilasi
- Harganya relatif murah
Sedangkan kekurangannya adalah mudah sobek, sehingga tidak cocok untuk penggunaan dalam jangka waktu yang panjang.
2. Kawat Nyamuk Aluminium / Kawat Nyamuk Parabola
Kawat nyamuk aluminium merupakan kasa nyamuk yang terbuat dari bahan aluminium. Sering juga disebut kawat nyamuk parabola.
Kelebihan kawat nyamuk aluminium:
- Terdapat beberapa pilihan kerapatan lubangnya, sehingga kita dapat memilih kerapatan lubang kasa sesuai kebutuhan
- Memiliki banyak pilihan warna
- Harganya relatif murah
- Dapat digulung dan lentur
- Anti karat dan tahan terhadap cuaca
Kekurangannya, bahan tipis sehingga terbilang kurang awet.
3. Kawat Nyamuk Stainless
Kawat nyamuk stainless pastinya merupakan kawat nyamuk yang terbuat dari bahan stainless. Kawat nyamuk jenis ini telah dilapisi dengan bahan anti karat, sehingga tahan akan cuaca. Mak cocok digunakan pada ventilasi, jendela, maupun pintu.
Kelebihan kawat nyamuk stainless:
- Mudah untuk dibersihkan
- Awet serta tahan terhadap karat
- Tidak berkerut, kuat dan tidak mudah sobek
Sementara kekurangannya tidak banyak pilihan warna dan harganya terbilang cukup mahal.
4. Kawat Nyamuk Magnet
Kawat nyamuk magnet adalah kasa nyamuk yang telah dilengkapi dengan magnet di setiap sisinya, sehingga akan menempel dan tidak mudah lepas dari tembok, bingkai jendela, atau pintu.
Kelebihan kawat nyamuk magnet:
- Pemasangannya mudah karena magnet akan menempel pada tembok, jendela, atau pintu
- Harga relatif murah
- Memiliki banyak pilihan warna
- Mudah untuk dilepas dan dibersihkan
Kekurangannya, kekuatan magnet semakin lama semakin berkurang sehingga bisa sering copot. Selain itu, saat membersihkan harus hati-hati karena kasa mudah sobek.
5. Kawat Nyamuk Fiberglass
Kawat nyamuk fiberglass merupakan kasa nyamuk yang terbuat dari fiberglass. Bahan yang mirip plastik, namun memiliki kekuatan yang lebih daripada bahan plastik.
Kelebihan kawat nyamuk fiberglass:
- Terdapat banyak pilihan warna
- Bahan lentur
- Harganya relatif murah
- Bisa untuk menutup lubang angin/ventilasi
Sedangkan kelemahannya mudah sobek, sehingga tidak kuat jika dipakai untuk jangka waktu yang lama.
6. Kawat Nyamuk Baja
Jenis kawat nyamuk yang terakhir yaitu kawat nyamuk baja. Tentunya, kawat nyamuk ini dibuat dari bahan logam baja.
Kelebihan kawat nyamuk baja di antaranya:
- Kerapatan lubangnya pas, sehingga efektif untuk mencegah nyamuk dan serangga lain masuk ke dalam ruangan
- Memiliki banyak pilihan warna
- Tahan terhadap berbagai cuaca serta anti karat
- Bahannya kuat, maka cocok pula sebagai pengaman jendela atau pintu
Sementara untuk kekurangannya, bahannya tidak lentur jadi tidak bisa digulung. Selain itu, beberapa merek bahannya cenderung tebal. Harganya juga lebih mahal dibanding dengan jenis kawat nyamuk yang lain.
Cara Pemasangan Kawat Nyamuk Jendela
Cara pemasangan kawat nyamuk akan berpengaruh pada efektifitas kawat nyamuk tersebut. Pemasangan yang tepat akan membuat kawat nyamuk berfungsi dengan baik pula.
Berikut ini beberapa cara pemasangan kawat nyamuk jendela:
1. Cara Pemasangan Kawat Nyamuk Jendela Geser
Model jendela geser dapat dipasangi dengan kawat nyamuk. Caranya, jendela geser terdiri dari 3 panel jendela. Dimana 2 panel merupakan jendela kaca, dan 1 panel lainnya dipasangi dengan kawat nyamuk. Pengoperasian jendela tersebut dengan cara digeser ke samping kiri atau kanan.
2. Cara Pemasangan Kawat Nyamuk Jendela Swing
Jendela swing atau atau jendela casement juga tetap bisa dipasangi kawat nyamuk. Caranya, pasang kawat nyamuk di jendela swing pada bagian dalam rumah. Pastikan jendela dapat dibuka ke arah dalam rumah.
3. Cara Pemasangan Kawat Nyamuk Model Lipat
Kawat nyamuk juga dapat dipasang dengan model lipat (folding). Dimana frame-frame dari kawat nyamuk tersebut dapat dilipat. Gunakan kawat nyamuk yang tipis, Buat lipatan-lipatan kecil yang dipasang pada frame aluminium. Pasang tali di bagian atas dan bawah kawat nyamuk yang fungsinya untuk membuka dan menutup kawat nyamuk itu.
4. Cara Pemasangan Kawat Nyamuk dengan Magnet
Kawat nyamuk magnet biasanya dipasang dengan menggunakan bingkai. Pada bagian bingkai tersebut dipasangi dengan magnet. Cara pemasangannya, bingkai kawat nyamuk magnet tinggal ditempelkan ke tembok atau bingkai jendela/pintu. Untuk membukanya, cukup dengan menarik bingkai kawat nyamuk tersebut.
HUBUNGI KAMI
Produsen Jendela Aluminium, Pintu Aluminium Finish Goods dan Jendela UPVC Murah Berkualitas, Bergaransi. Segera hubungi Marketing kami dan Dapatkan Harga Terbaik.