Kaca Bevel

Pengertian dan Ukuran Lebar Kaca Bevel

Apa Itu Kaca Bevel?

Kaca bevel adalah jenis kaca yang tepinya dipotong dan dipoles pada sudut tertentu untuk menciptakan tepi yang miring atau “beveled.” Proses beveling ini memberikan efek visual yang elegan dan mewah, sering digunakan dalam dekorasi interior untuk meningkatkan estetika kaca. Jendela aluminium yang menggunakan kaca model ini juga tampak lebih cantik dan estetik.

Kaca bevel sering digunakan dalam berbagai aplikasi seperti kaca cermin, pintu kaca, jendela, dan elemen dekoratif lainnya. Efek bevel menciptakan pantulan cahaya yang unik, memberikan kedalaman dan dimensi tambahan pada kaca.

Berapa Minimal Ketebalan Kaca Bevel?

Ketebalan minimal kaca bevel umumnya berkisar antara 4 mm hingga 6 mm. Namun, kaca bevel yang lebih tebal, seperti 8 mm, 10 mm, atau bahkan 12 mm, juga tersedia dan sering digunakan tergantung pada aplikasi dan kebutuhan struktural. Kaca yang lebih tebal cenderung lebih kuat dan tahan lama, serta memberikan efek bevel yang lebih menonjol dan dramatis.

Desain Kaca Cermin Bevel (1)

Ukuran Lebar Kaca Bevel

Lebar atau ukuran bevel pada kaca bervariasi tergantung pada preferensi desain dan kebutuhan spesifik. Berdasarkan pengelompokan harga ukuran lebar kaca bevel dibagi 2 yaitu 10 – 30 mm dan 35 – 40 mm.

Lebar bevel yang lebih besar akan menciptakan efek visual yang lebih mencolok dan memberikan dimensi tambahan pada kaca. Pilihan lebar bevel juga dipengaruhi oleh ketebalan kaca dan aplikasi spesifik, apakah digunakan untuk cermin dekoratif, pintu kaca, atau jendela.

Jenis Kaca yang Sering di Bevel

Beberapa jenis kaca yang sering di bevel termasuk:

  1. Kaca Float: Ini adalah jenis kaca yang paling umum digunakan untuk beveling. Kaca float adalah kaca datar dan bening yang diproduksi dengan proses pelapisan timah cair. Kaca ini sering digunakan untuk cermin, jendela, dan pintu kaca.
  2. Kaca Cermin : kaca cermin sering digunakan sebagai bagian dari interior ruangan, untuk mempercantik desain pada bagian tepinya sering kali dibevel.
  3. Kaca Tempered: Kaca tempered adalah kaca yang telah dipanaskan dan didinginkan dengan cepat untuk meningkatkan kekuatannya. Kaca ini sering di bevel untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan ekstra terhadap benturan, seperti pintu kaca dan panel shower.
  4. Kaca Laminated: Kaca laminated terdiri dari dua atau lebih lapisan kaca yang disatukan dengan lapisan interlayer. Kaca ini sering digunakan dalam aplikasi keamanan dan suara. Kaca laminated dapat di bevel untuk menciptakan tampilan estetis yang elegan sambil mempertahankan keamanannya.
  5. Kaca Berwarna (Tinted Glass): Kaca berwarna menambahkan elemen dekoratif dan estetika tambahan. Kaca ini sering di bevel untuk digunakan dalam desain interior, seperti partisi kaca, pintu, dan cermin dekoratif.
  6. Kaca Reflektif: Kaca reflektif memiliki lapisan metalik yang mencerminkan cahaya dan panas. Kaca ini sering di bevel untuk aplikasi komersial dan arsitektur untuk mengurangi panas dan silau sambil menciptakan tampilan modern dan elegan.

10 Model Kaca Cermin Bevel untuk mempercantik Interior Ruangan

Untuk anda yang ingin menggunakan cermin bevel pada ruangan anda bisa cek beberapa model pilihan berikut ini ya..

Bagaimana apakah salah satu desain ada yang cocok dengan keinginan anda?

Selain model kaca yang perlu dipertimbangan juga bahan jendela, kami menawarkan 2 jenis bahan jendela yaitu bahan jendela aluminium dan jendela UPVC. Untuk informasi harga dan pemesanan silahkan menghubungi nomor marketing kami dibawah ini ya..

Dapatkan Penawaran Harga TERBAIK..!!!

Windownesia adalah sebuah merk Jendela AluminiumPintu Geser AluminiumPintu Lipat aluminiumJendela UPVC, dan Kusen UPVC BERKUALITAS, Bahan Import dengan harga terjangkau.

Scroll to Top