Pintu dan Jendela jalusi adalah salah satu produk dari Pintu UPVC yang memiliki fungsi mirip seperti tirai pelindung cahaya matahari. Jendela jalusi UPVC ini juga dikenal sebagai louvre window, jendela louvre ini mempunyai panel jalusi yang disusun sejajar secara horizontal jenis panel ini biasa disebut dengan kisi-kisi..
Maka ada yang menyebut jendela jalusi ini sebagai jendela kisi-kisi atau krepyak. Untuk rumah tempo dulu jendela jalusi sangat terkenal dan banyak dipakai pada tahun 1950-1970.
Terutama dipakai untuk wilayah dengan iklim yang panas, dan di Indonesia sendiri banyak bangunan pada era kolonial belanda yang memakai jendela jalusi.
Mereka menggunakan jendela jalusi bahan kayu, sebab di Indonesia sendiri memiliki iklim tropis yang panas sehingga butuh penahan panas yang baik tetapi udara tetap masuk ke dalam ruangan.
Jenis Jendela Jalusi
Ada dua jenis model jalusi yang ada di pasaran yaitu :
1. Jendela Jalusi Mati
Jendela jalusi mati adalah jendela jalusi dengan panel yang fixed yang tidak bisa digerakkan. Model ini memiliki panel kisi-kisi yang ditanam di dalam profil, dan tidak ada mekanisme penggeraknya. Tapi Anda bisa memasangnya pada jendela hidup atau jendela mati
2. Jendela Jalusi Hidup
Model jendela louvre yang kedua adalah jendela yang panel bisa digerakkan, jadi Anda bisa mengatur bukaan kisi-kisi dan jika tidak ingin dibuka anda bisa menutupnya. Jendela jalusi ini memiliki aksesoris penggerak di dalamnya, yang memungkinkan jendela bisa dibuka tutup.
Tapi pada artikel ini kami akan membahas produk tipe pintu dan jendela jalusi mati, jika anda butuh jalusi yang hidup anda bisa melihat produk pada halaman jendela jalusi aluminium.
Bahan UPVC
Bahan atau material UPVC adalah singkatan dari UnPlasticized Polyvinyl Chloride, bahan UPVC terbuat dari thermoplastic yang dibuat dari bahan dan unsur minyak bumi. Material UPVC sudah teruji ketahanannya terhadap cuaca dan iklim tropis seperti di Indonesia.
Tentu saja UPVC berbeda dengan PVC, UPVC walaupun terbuat dari unsur plastik tetapi sifat plastiknya sudah dihilangkan sehingga sangat kuat dan tahan lama. Berbeda dengan PVC yang masih memiliki sifat plastik pada materialnya yaitu masih lentur dan mudah patah.
Model Jalusi / Louvre
Pintu Jalusi UPVC
Model yang pertama adalah pintu jalusi UPVC, pintu jalusi meruapakan sebuah pintu yang memakai panel kisi-kisi di dalamnya atau lebih tepatnya sebagai penganti kaca. Jika umumnya pintu UPVC memakai kaca ini diganti dengan jalusi.
Alasan karena ruangan hanya membutuhkan sirkulasi udara yang baik dan ruangan tersebut umumnya jarang dipakai. Contoh ruangan yang memakai pintu jalusi upvc adalah ruang pompa, gudang, pintu kamar mandi ( hanya sebagian yang memakai jalusi ), ruang genset, ruang janitor dll.
Khusus untuk pintu kamar mandi tentu saja tidak semua memakai panel jalusi, tapi sebagian tetap memakai kaca dan sebagian kecil memakai jalusi sebagai sirkulasi udara.
Jendela Jalusi UPVC
Model yang kedua adalah jendela jalusi UPVC, jendela jalusi ini banyak dipakai untuk ruangan yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik tetapi ruangan tersebut langsung menghadap ke matahari sehingga ruangan tersebut terasa sangat panas.
Sebagai solusinya anda bisa memakai jendela jalusi pada kamar atau ruangan tersebut. Dengan jendela jalusi cahaya matahari akan terhalang tetapi sirkulasi udara tetap berjalan lancar lewat lubang jendela jalusi UPVC.
Kelebihan Jalusi / Louvre UPVC
Ada beberapa kelebihan Jendela jalusi yang anda harus tahu, selain kelebihan dari bahan UPVC itu sendiri.
- Memberikan sirkulasi dan ventilasi udara yang baik
- Desainnya modern dan sangat cocok dipakai untuk rumah dengan gaya klasik modern.
- Jendela jalusi dapat menahan cahaya matahari dengan baik sehingga suhu ruangan tidak menjadi panas.
- Jendela louvre UPVC awet dan tahan lama
- Bebas dari serangan rayap
- Tahan cuaca dan iklim tropis
- Anti lapuk dan antikarat
- Mudah perawatannya dan harganya cukup murah.
- Bergaransi 5 tahun.
