Cara Mengatasi Tembok Bocor – Musim hujan seperti saat ini tak jarang membuat tembok di rumah Anda ‘ngompol’, atau air yang merembes masuk ke dalam tembok. Jika hal itu terjadi, tembok akan lembap dan basah, terlihat tidak menarik dan tentunya akan cepat rusak.
Jika dibiarkan terjadi, akan timbul jamur dan sungguh sangat tidak sedap dipandang.
Lalu apa penyebab dinding merembes? Ada beberapa penyebab yang perlu Anda ketahui.
Di musim hujan, dinding merembes akan lebih mungkin banyak terjadi karena di musim hujan, aliran air dari atap akan mengalir deras, apalagi kalau hujan sedang lebat.
Dan hal itulah yang menjadi penyebab utama. Jika tembok tidak bagus, maka air akan dengan mudah meresap ke dalam lapisan tembok.
Coba Anda perhatikan, apakah ada ruangan dengan kelembapan tinggi di sekitar tembok yang merembes, semisal kamar mandi? Jika iya, kemungkinan karena hal itulah tembok pun bisa merembes.
Penyebab yang ketiga adalah, proses pengacian atau plesteran pada tembok yang belum kering sempurna, sangat mungkin menyebabkan air merembes ke dalam tembok.
Pengacian yang baik agar kering sempurna adalah sekitar 4-7 hari.
Lalu bagaimana solusi yang tepat?
Jangan langsung melapisi tembok yang merembes dengan cat waterproof, karena Anda perlu tahu, air memiliki sifat akan mencari celah dimanapun dia bisa mengalir, jadi memang cara yang paling tepat tidak langsung menutupinya dengan cat. Ada cara yang lebih tepat dan perlu Anda lakukan.
- Mencari sumber terjadinya rembesan air. Rembesan bisa berasal dari dinding luar dan tentunya juga berhubungan dengan air.
- Jika ternyata sumber rembesan berasal dari retakan yang ada di tembok, maka retakan itu harus segera dilapisis dengan semen instan atau menggunakan bahan adiktif lainnya.
- Setelah dua masalah tersebut diatasi, maka selanjutnya Anda bisa menutup tembok dengan cat waterproof, tentunya yang memiliki kualitas terjamin dan benar-benar tahan air.
Setelah Anda mengerti cara mengatasi tembok yang merembes, Anda juga perlu melakukan pencegahan agar tembok merembes tidak terjadi.
Semen
Langkah paling awal agar tidak terjadi tembok merembes, komposisi campuran semen dan air harus sesuai. Untuk tembok yang tahan air, takaran campurannya adalah 1:2 dengan campuran air yang lebih terlalu banyak atau terlalu sedikit. Harus pas.
Waterproof
Untuk pencegahan sebelum terjadinya rembesan, Anda bisa segera melapisinya dengan waterproof. Lapisi pada bagian tembok yang berpotensi merembesnya air. Seperti perbatasan dinding dengan atap.
Anda tak perlu kuatir dengan datangnya musim hujan jika sebelumnya Anda telah melakukan persiapan dan pencegahan. Jangan lupa simak tips lainnya dari Jendelaku.ID ya…