6 Jenis Model Daun Pintu Kamar Rumah Terbaik dan Tahan Lama

Daun pintu menjadi elemen yang harus dimiliki oleh setiap hunian sebagai pintu masuk ke berbagai ruangan. Memilih jenis daun pintu untuk hunian tidak boleh sembarangan, mulai dari pemilihan material hingga model yang menarik. Sebab, daun pintu tidak sebagai jalur keluar masuk, tapi juga memiliki nilai jual yang sangat tinggi apabila dipadukan dengan dan jenis dan model yang tepat. 

Jenis Daun Pintu Terbaik

Ini dia jenis-jenis daun pintu yang banyak digunakan oleh beberapa hunian modern dan minimalis di tanah air. 

1. Kayu Jati

Kenapa sih kayu jati masih tetap menjadi top material untuk masalah pintu hingga furniture? Yap, tak lain adalah karena bahannya yang jauh lebih berkualitas dan sangat tahan lama. 

Meskipun mahal, tapi ini bisa jadi investasi jangka panjang loh. Kamu juga tidak perlu ribet untuk memberikan perawatan ekstrak pada material kayu jati. 

Kayu jati juga mudah dibentuk dengan berbagai model yang keren dan menarik. Jadi, tidak hanya polos saja. Sebab, masih bisa diukir hingga membentuk motif yang cantik. 

2. Pintu Kaca

Salah satu alasan paling kuat kenapa banyak yang memilih material ini yaitu karena tampilannya lebih estetik, homey, dan tren. Banyak rumah minimalis yang juga menggunakan model pintu dengan material seperti ini. 

Di samping itu, inspirasi dari desain pintu kaca juga tidak ribet kok. Meskipun sederhana, tapi tetap memiliki sisi unik yang dapat meningkatkan nilai hunian kamu. 

Manfaat lainnya, adanya pintu kaca membuat hunian lebih tembus cahaya. Dengan begitu, cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah secara alami.

Rumah tidak hanya terasa lebih lapang dan cerah, tapi juga hemat listrik karena kamu tidak harus menyalakan lampu pada siang hari. 

3. Daun Pintu Alumunium

Tidak perlu effort yang terlalu besar kok untuk buka-tutup pintu berbahan aluminium. Sebab, pintu ini termasuk salah satu yang cukup ringan.

Penggunaan pintu aluminium sering diaplikasikan untuk ruangan yang lebih sering terkena air atau mudah lembab, seperti kamar mandi. Dikarenakan, sifatnya yang tidak mudah berkarat. 

Pemasangan model pintu aluminium juga lebih mudah. Kamu hanya perlu memerhatikan apakah ukuran pintu terhadap dindingnya sudah sesuai atau belum. 

Kamu juga punya opsi untuk memasangnya sebagai pintu satu atau dua daun. Warna bahan ini juga awet. Nah, kamu bisa gunakan cat khusus alumunium ya!

4. Daun Pintu Besi

Mau material yang lebih kuat lagi? Nah, besi adalah salah satu pilihannya. Bahan besi juga fungsional untuk berbagai pintu masuk ruangan, seperti pagar, gudang, garasi mobil, jalur evakuasi, hingga ruang kedap api. 

Kelebihan dari bahan besi yaitu kekuatannya yang sangat maksimal, tahan api, dan tahan banturan. Itulah kenapa beberapa pabrik dan industri besar juga sering menggunakan pintu besi sebagai pembatas ruangan. 

Pastikan untuk selalu merawat pintu besi ini agar tidak terlalu sering terkena air dan kondisi lembab. Sebab, jika terlalu sering, sewaktu-waktu bisa saja mengalami korosi hingga menipis. 

5. Pintu UPVC

UPVC atau Unplasticized Polyvinyl Chloride adalah bahan daun pintu yang terbuat dari turunan plastik. Tapi, yang ini bukan plastik biasa ya! Sebab, sifatnya lebih keras dan padat, tidak seperti plastik biasa yang sifatnya lentur.

Pintu berbahan turunan plastik ini akan memberikan privasi yang nyaris sempurna untuk ruangan. Dikarenakan, bisa mereduksi suara atau bisa disebut sebagai pintu kedap suara. Sangat jarang ditemui adanya kebocoran suara setelah pemasangan pintu ini. 

Material UPVC juga tahan di berbagai musim, baik itu panas atau hujan. Pintu ini tidak akan lapuk, rapuh, apalagi sampai berkarat. 

6. Pintu Multiplek lapis HPL

HPL (High Pressure Laminate) adalah bahan daun pintu yang berkualitas dan memberikan kesan mewah pada interior. Jika kamu tidak ingin menjadikan kayu sebagai opsi material pintu, maka HPL ini bisa jadi alternatifnya kok. 

Soal harga pun jauh lebih murah. Sifatnya yang tahan air, lembab, goresan, dan cuaca membuat mutunya sangat berkualitas tinggi.