Membangun sebuah rumah tentu butuh perhatian ekstra, salah satu elemen penting utama adalah pintu utama rumah. Tahukah Anda kenapa pintu utama rumah sangat penting ?
Jawabannya tentu saja karena pintu utama adalah sebagai akses utama keluar masuk rumah. Bukan hanya dari segi keamanan saja yang perlu jadi pertimbangan, akan tetapi faktor perawatan, privasi, kenyamanan, tampilan / desain dan jenis bahan pintu utama juga harus dipertimbangkan dengan baik.
Pada artikel kali ini jendelaku.id akan membahas mengenai jenis bahan / material pintu utama berikut kelebihan dan kelemahannya.
Fungsi Pintu Utama Rumah Minimalis
Sebelum anda mengetahui jenis bahan pintu utama yang umum dan banyak dipakai, anda sebaiknya mengetahui fungsi dari pintu utama.
Ada beberapa fungsi utama dari pintu utama rumah adalah sebagai berikut:
- Keamanan: memberikan perlindungan dan privasi bagi rumah dan isinya.
- Ventilasi: membantu menjaga aliran udara dan kondisi udara dalam rumah.
- Akses: mempermudah masuk dan keluar dari rumah.
- Pencahayaan: membantu memasukkan cahaya matahari dan membuat rumah terlihat lebih terang dan luas.
- Estetika: membantu meningkatkan tampilan rumah dan menambah nilai estetika dari rumah.
Pintu utama juga bisa menjadi bagian dari desain interior dan eksterior rumah, sehingga mempengaruhi tampilan dan nuansa rumah secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemilihan pintu utama yang sesuai dan tepat sangat penting bagi rumah.
Jenis Bahan Pintu Utama Minimalis
Berikut adalah beberapa bahan yang sering digunakan untuk membuat pintu utama rumah:
1. Pintu Utama Kayu
Kayu merupakan bahan tradisional yang sering digunakan untuk membuat pintu utama. Kayu memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik, sehingga dapat menjamin keamanan dan privasi bagi rumah.
Pintu Kayu juga mudah dikerjakan dan dicat, sehingga dapat dibuat sesuai dengan desain dan warna yang diinginkan. Namun, kayu juga rentan terhadap serangga dan jamur, sehingga memerlukan perawatan dan pencegahan air agar tetap terjaga kualitas dan daya tahannya.
- Kelebihan: kuat, tahan lama, mudah dikerjakan dan dicat
- Kekurangan: rentan terhadap serangga dan jamur, perlu perawatan dan pencegahan air
2. Pintu Utama Aluminium
Aluminium adalah bahan yang ringan dan tahan lama, sehingga sangat cocok untuk membuat pintu utama. Aluminium juga tahan air dan tahan karat, sehingga sangat cocok digunakan untuk lingkungan yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi.
Salah satu jenis pintu aluminium yang banyak dipakai adalah pintu panel aluminium, meskipun modelnya tidak terlalu banyak. Tetapi pintu aluminium sangat awet, anti karat dan antirayap.
- Kelebihan: ringan, tahan lama, tahan air dan tahan karat
- Kekurangan: tidak menahan panas dan suhu yang tinggi, memerlukan perawatan dan pembersihan rutin
3. Pintu Besi Tempa
Besi adalah bahan yang kuat dan tahan lama, sehingga sangat cocok untuk membuat pintu utama. Pintu Besi Tempa juga mudah dicat dan dibentuk, sehingga dapat dibuat sesuai dengan desain dan warna yang diinginkan. Namun, besi berat dan memerlukan perlindungan karat, sehingga memerlukan perawatan dan pembersihan rutin agar tetap terjaga kualitas dan daya tahannya.
- Kelebihan: kuat dan tahan lama, mudah dicat dan diformat
- Kekurangan: berat, memerlukan perlindungan karat, memerlukan perawatan dan pembersihan rutin
4. Pintu Utama UPVC
UPVC adalah bahan yang ringan dan tahan air, sehingga sangat cocok untuk membuat pintu utama. Pintu Utama UPVC juga mudah dibersihkan, sehingga sangat cocok untuk lingkungan yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi. Namun, UPVC tidak tahan terhadap panas dan suhu yang tinggi, sehingga mudah retak dan pecah.
- Kelebihan: ringan, tahan air, mudah dibersihkan
- Kekurangan: tidak tahan terhadap panas dan suhu yang tinggi, mudah retak dan pecah
5. Pintu Fiberglass
Pintu fiberglass adalah salah satu pilihan bahan untuk pintu utama rumah. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari pintu fiberglass:
Kelebihan:
- Tahan air: fiberglass tidak mudah retak atau bocor, sehingga sangat cocok untuk lingkungan yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi.
- Tahan suhu: fiberglass tidak mudah pecah atau retak akibat perubahan suhu, sehingga sangat cocok untuk lingkungan yang memiliki tingkat suhu yang ekstrim.
- Tahan karat: fiberglass tidak mudah karat atau terkena kerusakan akibat air, sehingga memiliki daya tahan yang tinggi.
- Ringan: fiberglass ringan, sehingga mudah dibawa dan dipasang.
- Dapat dicat: fiberglass mudah dicat dan diformat, sehingga dapat dibuat sesuai dengan desain dan warna yang diinginkan.
Kekurangan:
- Harga mahal: fiberglass memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan lain seperti kayu atau besi.
- Kekurangan tampilan alami: fiberglass tidak memiliki tampilan alami seperti kayu, sehingga kurang cocok untuk rumah yang memiliki desain tradisional.
- Kekurangan kekuatan: fiberglass memiliki kekuatan yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan lain seperti besi, sehingga kurang cocok untuk rumah yang memerlukan tingkat keamanan yang tinggi.
6. Pintu Utama Baja
Salah satu alternatif bahan pintu yang anti rayap selain Aluminium dan UPVC adalah pintu baja ini. Meskipun bahannya tidak terlalu tebal, tapi cukup kuat.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan pada pintu baja ini, penjelasannya seperti dibawah ini :
Kelebihan:
- Tahan kuat: pintu baja memiliki kekuatan yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk rumah yang memerlukan tingkat keamanan yang tinggi.
- Tahan lama: pintu baja tidak mudah rusak atau memerlukan perawatan, sehingga memiliki daya tahan yang tinggi.
- Tahan air: pintu baja tidak mudah retak atau bocor, sehingga sangat cocok untuk lingkungan yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi.
- Tahan suhu: pintu baja tidak mudah pecah atau retak akibat perubahan suhu, sehingga sangat cocok untuk lingkungan yang memiliki tingkat suhu yang ekstrim.
- Dapat dicat: pintu baja mudah dicat dan diformat, sehingga dapat dibuat sesuai dengan desain dan warna yang diinginkan.
Kekurangan:
- Harga mahal: pintu baja memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan lain seperti kayu atau fiberglass.
- Berat: pintu baja memiliki bobot yang berat, sehingga membutuhkan dukungan yang lebih kuat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dipasang.
- Kekurangan tampilan alami: pintu baja tidak memiliki tampilan alami seperti kayu, sehingga kurang cocok untuk rumah yang memiliki desain tradisional.
7. Pintu Utama Kaca
Jenis pintu kaca frameless ini sering dipakai untuk pintu ruko, toko atau perkantoran. Pintu utama frameless ini memang dipakai agar orang masih bisa melihat ke luar / ke dalam sedikit tanpa harus membuka pintu.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan jika memakai pintu floorhinge kaca ini, berikut ini penjelasannya :
Kelebihan:
- Tampilan elegan: pintu kaca memiliki tampilan yang elegan dan modern, sehingga dapat meningkatkan estetika rumah.
- Letakkan sinar: pintu kaca memungkinkan masuknya sinar matahari ke dalam rumah, sehingga membuat rumah terasa lebih terang dan nyaman.
- Tampilan luas: pintu kaca membuat tampilan dalam rumah terlihat lebih luas dan lapang.
- Mudah dibersihkan: pintu kaca mudah dibersihkan dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Kekurangan:
- Kekurangan privasi: pintu kaca memiliki kekurangan privasi karena memungkinkan orang melihat dalam rumah dari luar.
- Mahal: pintu kaca memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan lain seperti kayu atau baja.
- Rentan terhadap kerusakan: pintu kaca mudah pecah dan retak akibat kerusakan atau beban yang berat.
- Kekurangan insulasi: pintu kaca kurang baik dalam menjaga suhu dalam rumah dan membutuhkan tambahan insulasi.
Pemilihan bahan untuk pintu utama sangat tergantung pada kebutuhan dan keinginan masing-masing orang. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan sebelum memutuskan.
Ukuran Pintu Utama
Ada dua jenis ukuran pintu utama yaitu ukuran pintu utama single ( satu daun pintu ) dan ukuran pintu utama double ( dua daun pintu ).
Ukuran Pintu Single
>Ukuran pintu utama single biasanya berkisar antara 90 cm x 200 cm hingga 100 cm x 240 cm. Ini adalah ukuran rata-rata yang cocok untuk pintu masuk ke ruang utama rumah.
Namun, ukuran pintu bisa berbeda-beda tergantung pada tinggi dan lebar ruangan, ketersediaan ruang, dan preferensi pemilik rumah.
Ukuran Pintu Utama Double
Ukuran pintu utama dua daun bisa bervariasi tergantung pada tinggi dan lebar ruangan, ketersediaan ruang, dan preferensi pemilik rumah.
Namun, ukuran pintu dua daun standar biasanya berkisar antara 150 cm x 200 cm hingga 200 cm x 240 cm. Ini adalah ukuran yang cukup besar untuk memungkinkan masuk dan keluar dengan mudah dan juga memberikan ruang untuk membawa barang-barang besar seperti sofa atau lemari.
Seperti halnya pintu tunggal, ukuran pintu dua daun juga bisa berbeda-beda dan disesuaikan sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pengukuran dan mempertimbangkan ukuran pintu yang sesuai sebelum membeli dan memasang pintu utama dua daun.