Perbandingan Pintu Lipat vs Pintu Geser, Manakah yang Lebih Bagus?

Pintu merupakan bagian dari bangunan yang berfungsi sebagai jalan masuk dan keluar pada suatu ruangan. Namun dalam pembuatan pintu, tidak hanya melihat dari fungsi utamanya saja. Ada beberapa hal lain yang juga biasanya dipertimbangkan seperti estetika, kesesuaian dengan interior, harga material, dan lain-lain. Oleh karena itu, kita banyak menemukan model-model pintu.

Di antara model pintu yang cukup banyak ditemukan yaitu pintu lipat dan pintu geser. Apa perbedaan antara keduanya, dan manakah yang lebih bagus? Untuk mendapatkan kesimpulannya, kita harus mengetahui perbandingan antara keduanya.

Perbandingan Pintu Lipat dan Pintu Geser

Pintu lipat dan pintu geser memiliki beberapa perbedaan utama, yaitu:

1. Perbandingan Sistem Bukaan

Pintu lipat dan pintu geser memiliki metode bukaan yang berbeda. Pada pintu lipat, agar pintu dapat membuka, maka harus melakukan dorongan agar pintu terlipat ke samping. Sebaliknya untuk menutup, kita harus meluruskan daun pintu ke posisi tidak terlipat. Tindakan membuka dan menutup pintu lipat memerlukan energi yang cukup kuat.

Sedangkan pada pintu geser, untuk membukanya perlu digeser ke samping. Energi yang dibutuhkan saat menggeser lebih sedikit dibandingkan pada saat membuka pintu lipat kaca.

2. Perbandingan Lebar Bukaan

Ketika pintu lipat dibuka, daun pintu akan terlipat rapi di sudut dinding. Hal ini akan membuat pintu terbuka secara maksimal dan tidak mempersempit ruangan. Sebab, pintu dapat terbuka sepanjang ukuran dari dindingnya.

Sementara pada pintu geser, lebar bukaan maksimal setengah dari panjang dinding. Karena untuk membuka pintu geser diperlukan space tambahan sebagai tempat pintu saat dipindahkan. Jika ingin mendapat bukaan yang lebih lebar, bisa menggunakan metode rel yang berbelok terhadap dinding.

3. Perbandingan Material Daun Pintu

Untuk material pintu, keduanya sama-sama bisa menggunakan material apapun. Baik itu kayu, kaca, besi, aluminium, PVC, atau yang lainnya bisa digunakan.

Dalam hal pemilihan material, biasanya pengguna akan menyesuaikan dengan keinginan pemiliknya, serta harga dari material tersebut. Sebab, harga dari masing-masing material yang berbeda.

4. Perbandingan Model Rel Pintu

Pintu lipat dan pintu geser sama-sama menggunakan rel untuk dapat membuka dan menutup dengan baik. Pada pintu lipat, terdapat engsel dan bantalan rel sebagai jalur rel bukan di setiap daun pintu. Rel akan diletakkan searah dengan bukaan bagi pintu tersebut.

Sedangkan model rel pintu geser, rel bagian atas merupakan tumpuan utamanya. Untuk rel bagian bawah difungsikan sebagai penahan.

5. Perbandingan pada Kekedapan Suara

Selain fungsi utama pintu sebagai akses ke luar dan masuk ruangan, pintu juga bisa berfungsi sebagai penahan suara supaya yang ada dalam ruangan tidak terganggu suara dari luar. Jika ruangan ingin lebih kedap suara, maka pintu lipat merupakan pilihan yang tepat. Sebab, di saat pintu dalam keadaan tertutup, tidak ada celah yang terbuka.

Sementara pada pintu geser, kekedapan udaranya lebih rendah. Jad suara dari luar akan lebih banyak masuk. Ini dikarenakan masih terdapatnya celah meskipun pintu dalam kondisi tertutup sempurna.

6. Perbandingan Cara Pemasangan

Cara pemasangan atau instalasi pintu lipat dan pintu geser terbilang sama rumitnya. Juga membutuhkan perawatan yang harus diperhatikan. Namun tentunya juga terdapat perbedaan. 

Untuk pemasangan pintu lipat, aksesorisnya harus disesuaikan dengan material, ukuran, serta jarak antar daun pintunya. Jika tidak sesuai, maka akan menyebabkan pintu akan terasa berat saat dibuka atau ditutup.

Pada pintu geser, harus memasang rel dengan benar agar proses membuka dan menutup pintu tidak terganggu. Gangguan utamanya adalah macet atau seret ketika pintu dibuka atau ditutup. Tetapi jika pemasangannya benar disertai dengan perawatan yang baik, pintu akan dapat dibuka dan ditutup dengan mudah.

Kelebihan dan Kekurangan Pintu Lipat dan Pintu Geser

Setelah mengetahui 6 perbandingan pintu lipat dan pintu geser, dapat kita ketahui kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis pintu tersebut. 

Pintu Lipat Kaca

Kelebihan:

• Dapat membuka pintu lebih lebar sepanjang ukuran dinding/kusennya
• Ruangan akan terlihat lega dan rapi saat pintu terbuka, dimana daun pintu terlipat rapi di bagian sudut saja
• Ruangan akan lebih kedap udara dengan tanpa adanya celah saat pintu tertutup sempurna

Kekurangan:

• Pintu akan sulit dibuka apabila aksesoris yang digunakan tidak bagus atau tidak sesuai
• Memerlukan energi lebih saat membuka dan menutupnya
• Harga relatif lebih mahal

Pintu Geser

Kelebihan:

• Ruangan menjadi lebih maksimal, karena tidak ada tempat yang diperlukan untuk daun pintu selain pada kusen/relnya tempat pintu itu sendiri terpasang
• Dapat menjadi alternatif sebagai sekat ruangan
• Energi yang dibutuhkan untuk membuka dan menutupnya lebih sedikit

Kekurangan:

• Tidak terlalu kedap suara, sebab masih terdapat celah walaupun sudah ditutup sempurna
• Membutuhkan peralatan yang cukup banyak dalam pemasangannya

Demikian 6 perbandingan utama serta kelebihan dan kekurangan antara pintu lipat dan pintu geser. Sekarang akan lebih mudah untuk menyimpulkan mana yang lebih baik antara keduanya untuk menjadi pilihan.