Jendela adalah kebutuhan utama untuk sebuah rumah, fungsi utama jendela sendiri sebagai ventilasi udara dan juga sebagai tempat masuknya cahaya matahari pada siang hari.
Tanpa adanya jendela rumah akan terasa panas dan pengab, apalagi jika di rumah tidak ada pendingin ruangan atau AC ( air conditioner ).
Pada era yang sudah berkembang saat ini banyak sekali model jendela yang bisa anda pakai, begit juga dengan jenis bahan jendela. Ada banyak sekali inovasi dibidang kontruksi seperti bahan alternatif jendela.
Bahan alternatif jendela yang saat ini banyak dipakai adalah jendela aluminium dan jendela UPVC. Kedua jenis bahan ini mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Anda bisa baca lebih lengkap pada halaman perbedaan bahan UPVC vs Aluminium vs Kayu.
Jika ingin tahu harga jendela motif kayu aluminium, anda bisa klik link yang tersedia.
Walaupun banyak bahan alternatif selain bahan kayu, tapi masih banyak daerah yang pakai kusen kayu sebagai bahan baku jendela mereka.
Sejak era kerjaan dan jaman kolonial belanda, di indonesia sudah pakai jendela kayu. Dan pada jaman itu model jendela kayu tanpa kaca.
Mungkin alasannya belum ada pengrajin atau pabrik kaca jaman itu.
Nah.. karena bentuknya yang klasik, banyak orang juga ingin memakai model jendela kayu tanpa kaca klasik ini pada rumah mereka.
Sebagai inspirasi pada artikel kali ini kami akan membagikan beberapa model jendela tanpa kaca.
Model Jendela Kayu Tanpa Kaca Untuk Rumah Klasik
1. Jendela Gebyok Klasik Jawa
Jika anda suka dengan kesenian jawa anda mungkin tahu model jendela diatas. Sebab model jendela gebyok satu ini cukup dikenal dikalangan masyarakat.
Jendela gebyok merupakan jendela yang terbuat dari bahan kayu dan ada ukiran pada bagian daun dan kusen jendela. Bentuk yang paling menonjol dari jendela gebrok ini adalah bagian atasnya yang mirip seperti gapura atau mahkota.
Dengan bentuk ukiran yang klasik tentu membuat daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya dan juga dapat menambah estetika desain pada rumah klasik anda.
Kelebihan jendela gebyok ini adalah modelnya estetik dan dapat diaplikasi di rumah gaya modern klasik.
Sedangkan kekurangan model jendela ini ialah harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan model jendela kayu sederhana lainnya.
2. Jendela Kayu Bali
Model selanjutnya berasal dari pulai bali dan biasa disebut jendela kayu bali.
Desain jendela kayu bali ini mirip dengan jendela gebyok yang mempunyai mahkota pada bagian atasnya. Dan pada bagian kusen dan daun jendelanya ada ukiran-ukiran yang membuat jendela tampak lebih estetik.
Jendela ini dicat dengan warna coklat kemerahan dan ditambah beberapa cat warna emas pada bagian tertentu.
Yang membuat jendela ini tampak lebih unik adalah pada area opening tembok jendela ada ukiran-ukiran juga.
Kesan klasik dan budaya jadi terasa sangat kental jika dilihat. Jendela model seperti ini dapat anda temukan di bali khususnya pada rumah adat bali.
3. Jendela Jalusi dan Panel Kayu
Desain jendela kayu berikutnya bentuknya setengah jalusi dan setengah lagi panel papan kayu.
Jalusi dipasang pada bagian atasnya akan memberikan sirkulasi udara dan sedikit pencahayaan pada saat jendela ditutup.
Jika diperhatikan pada gambar jendela diatas, jalusi dibuat mati dan tidak bisa dibuka tutup.
Jadi anda perlu penambahkan kawat nyamuk pada bagian belakangnya agar serangga tidak masuk.
4. Jendela Krepyak
Jendela tanpa kaca yang satu ini sudah sejak lama dipakai. Mungkin beberapa orang dari kalian sudah pernah lihat model jendela seperti ini.
Jika anda pernah berkunjung ke daerah wisata di jawa tengah yaitu “lawang sewu”. Model pintu dan jendelanya hampir semua memakai model krepyak seperti gambar diatas.
Model krepyak seperti ini ada yang mati dan ada yang dibuka tutup seperti shutter blind.
Jika ada lihat batang kayu kecil pada foto diatas, itu merupakan handel pengerak jalusi / krepyak agar bisa dibuka tutup.
Kelebihan jendela ini dibandingkan jendela full panel kayu adalah jendela ini tidak masuk huja, dapat memberikan sirkulasi udara yang baik, memberikan pencahayaan yang cukup meski jendela tidak dibuka.
Dan di era modern saat ini jendela jalusi aluminium juga ada model seperti diatas yang bisa dibuka tutup. Selain warna kayu, ada banyak pilihan warna lainnya yang bisa anda pilih lho..
5. Jendela Dua Daun Rumah Kayu Klasik
Jendela rumah tanpa kaca yang satu ini mempunyai 2 daun jendela yang bisa dibuka tutup.
Kusen jendela berbentuk persegi tanpa ada tiang pada bagian tengah jendela.
Dengan model jendela klasik sederhana ini membuat desainnya cocok dipakai untuk model rumah klasik tradisional seperti gambar daitas.
Anda harus membuka jendela agar sirkulasi udara dan pencahayaan masuk ke dalam rumah.
6. Jendela Kayu Sederhana
Model jendela kayu tanpa kaca berikutnya seperti gambar diatas, yang membedakan dari gambar sebelumnya adalah model jendela kayu ini digunakan sebagai penutup jendela kaca pada bagian dalam.
Dengan memakai 2 lapis jendela anda dapat menjaga suhu ruangan agar tetap hangat pada musim dingin, dan tetap dingin jika memaka AC pada siang hari.
Selain itu dengan memakai dua lapis jendela, membuat jendela lebih tahan lama jika terkena badai atau hujan angin.
7. Jendela Kayu Ukiran Bunga
Model jendela selanjutnya ialah model jendela kayu klasik dengan ukiran bunga pada bagian tengahnya. Motif ukiran bungan dapat membuat daya tarik tersendiri dan membuat kesan klasik pada interior dan eksterior rumah anda.
Ukuran kusen pada jendela tersebut lebih besar dibandingkan ukuran kusen standar, hal ini juga membuat jendela tampak lebih mewah.
Kekurangannya jendela model ini tidak bisa dipakai untuk jendela yang kena hujan langsung, sebab air hujan akan masuk ke dalam rumah.
Sebaiknya anda juga menambahkan kawat nyamuk baja pada bagian belakang daun jendela agar serangga dan nyamuk tidak masuk.
8. Desain Jendela Kayu Jari-jari
Desain jendela yang terakhir adalah jendela kayu dengan jari-jari pada bagian daunnya.
Jendela ini mirip jendela gebyok diatas, hanya saja ukirannya tidak sebanyak jendela gebrok.
Modelnya sedikit lebih sederhana akan tetapi tetap terlihat klasik dan modern.
Karena pada bagian daunnya tidak pakai kaca atau panel kayu, jadi air hujan dan serangga bisa saja masuk.
Sebaiknya anda memakai model jendela klasik ini sebagai hiasan atau jendela penghubung ruangan.
Kelebihan dan Kekurangan Jendela Tanpa Kaca
Memakai model jendela kayu tanpa kaca tentu saja ada kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan :
- Estetika: Jendela kayu dapat memberikan tampilan yang sangat estetis dan alami. Kayu memiliki daya tarik visual yang khas, sehingga jendela bisa menjadi pilihan yang indah untuk gaya arsitektur yang klasik atau tradisional.
- Sirkulasi Udara: Jendela memungkinkan aliran udara yang lebih baik. Dengan membuka jendela, udara segar dapat masuk ke dalam ruangan dengan mudah, yang dapat membantu meningkatkan ventilasi dan sirkulasi udara di dalam rumah.
- Sifat Isolasi Termal: Kayu memiliki sifat isolasi termal alami yang lebih baik daripada bahan lain seperti logam. Jendela kayu dapat membantu menjaga suhu di dalam ruangan agar tetap nyaman, terutama dalam iklim yang hangat atau dingin.
Kekurangan:
- Ketahanan Terhadap Cuaca: Salah satu kelemahan utama jendela adalah ketahanan terhadap cuaca yang buruk. Kayu dapat membusuk atau rusak akibat paparan air, sinar matahari, dan perubahan suhu ekstrem. Ini dapat mengakibatkan kebocoran udara dan masalah struktural pada jendela.
- Keamanan: Jendela kayu dapat menjadi lebih rentan terhadap masuknya pencuri atau hama. Tanpa lapisan kaca sebagai penghalang, jendela ini tidak memberikan tingkat keamanan yang sama seperti jendela dengan kaca.
- Perawatan: Jendela kayu memerlukan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan jenis jendela lainnya. Kayu harus dilindungi dengan baik menggunakan pelapis kayu atau cat khusus untuk menjaga keindahannya dan melindungi dari kerusakan.
Bagaimai informasi dan gambar inspirasi jendela kayu tanpa diatas ? Semoga bisa membantu anda yang sedang mencari ide untuk desain rumah impian anda.